Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

AGAR TAJDID (PEMBAHARUAN) TIDAK BERUBAH MENJADI TABDID (KESEWEWENANG-WENANGAN)

Gambar
AGAR TAJDID (PEMBAHARUAN) TIDAK BERUBAH MENJADI TABDID (KESEWEWENANG-WENANGAN) Islam adalah agama yang Allah swt pilihkan untuk manusia, yang memberi petunjuk menuju shirat mustaqim (jalan yang lurus). Baginda Rasul saw kita merupakan nabi terakhir, Allah pilih demi menyempurnakan agama. Untuk menyampaikan kepada sekalian makhluk-Nya apa yang diinginkan oleh Tuhan Alam Semesta. Sebagaimana dalam Kitab-Nya yang tidak akan dihinggapi oleh kebatilan baik dari masa lalu maupun yang akan datang: الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. [Surat al-Ma'i...

Grand Syekh Al-Azhar Ke - 12

Grand Syekh Al-Azhar ke-12, Imam Abdullah Asy-Syarqawi. . Nama beliau Abdullah bin Hijazi bin Ibrahim Asy-Syarqawi, Al-Asy'ari Asy-Syafi'i al-Khalwati, Seorang ulama besar Syafi'iyah abad 13 Hijriah. Beliau lahir di desa Thuwailah, Provinsi Syarqiyah, Mesir pada tahun 1150 H/ 1737 H.  Di tempat kelahirannya, Imam Syarqawi menghafal al-Qur'an dan belajar ilmu-ilmu dasar sebelum kemudian beliau meninggalkan Syarqiyah menuju Kairo untuk menimba ilmu di Al-Azhar Asy-Syarif.  Selama di Al-Azhar, keilmuan beliau berkembang dengan cepat. Beliau belajar pada ulama besar di masanya di Al-Azhar, sehingga beliau menjadi mufti mazhab Syafii.  . Imam Asy-Syarqawi mempunyai kecondongan yang besar terhadap dunia tasawuf dan tarekat. Itu yang membuat beliau ingin memasuki dunia sufi dan belajar dasar Tarekat Khalwatiyah kepada Syekh Al-Hifni, kemudian mendalami dan bermulazamah dengan al-Arif billah Syekh Mahmud al-Kurdi. Bahkan Syekh Syarqawi kemudian mensyarah kumpulan Hikmah-Hikmah ...

Al-Quran dan Ilmu kalam itu Magnet keyakinan

Antara fawaid kuliah تفقه القرآن: Tafsir الجلا لين Maulana Lutfi Muharam حفظه الله semalam ialah tentang adanya perbahasan mengenai nama² Al Quran yang berbeza sepertimana dibahaskan oleh Para Mufassir, kalimah الكتب dan القرآن menunjukkan dua bentuk Penjagaan Allah سبحانه وتعالى tentangnya Dimana الكتب merujuk kepada Penjagaan Allah سبحانه وتعالى terhadap ayat² yang ditulis dan القرآن pula merujuk kepada Penjagaan Allah سبحانه وتعالى terhadap ayat² yang dibaca tanpa melihat, sepertimana Firman-Nya.. انا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحافظون... Kemudian kata maulana ada juga dimana Al Quran itu dinamakan sebagai تنزيل dan inilah yang menjadi antara perdebatan hebat para Ulama/Mufassir Ahlus Sunnah Wal Jama'ah dengan yang lainnya.. 1. Kelompok Muktazilah menafikan sifat² Allah yang Qodim berdalilkan maksud تنزيل atau turun ini, kerana mereka mempersoalkan dua keqadiman antara Zat dan Sifat Allah سبحانه وتعالى  2. Kelompok Literalis yang mengithbatkan huruf dan suara bagi Zat Allah سبحانه ...

Mengaji ? sudah benarkah?

Fenomena “Ngaji” yang mulai marak di Indonesia patut kita syukuri dan apresiasi, namun hal ini juga meninggalkan PR bagi kalangan ustad dan para dai kita. PR yang kami maksud adalah, semakin menjamurnya kajian, maka semakin banyaknya ustad dan dai yang menjawab persoalan fikih tanpa mengindahkan aturan-aturan dalam berfatwa, bahkan tidak jarang seorang ustad dan dai yang bukan spesialis fikih menjawab persoalan-persoalan fikih, ini secara tidak langsung telah melanggar kode etik profesionalisme spesialisasi dalam ilmu agama. Sebagai contoh, banyak kejadian dimana ketika seorang ustad ditanyai permasalahan hukum, lalu ia menjawabnya dengan mangaku-ngaku hukum yang ia sampaikan merupakan mazhab Syafi`i, namun jika dicermati dengan teliti, metode yang beliau sampaikan bertolak belakang dengan metode yang telah dipraktikkan dan diwariskan oleh ulama-ulama Syfi`iyah dari zaman kezaman.  Setelah kami perhatikan bagaimana guru-guru kami yang mutamakkin (mumpuni) dalam menjelaskan dan berf...